Price : Rp. 4.100.000,- (Juli 2011)
Pertama kali memegang Sony Ericsson Xperia Play (XPlay), Anda akan terpesona melihat keindahan tubuhnya (desainnya maksudnya), juga tampilan layar dan UI-nya yang cantik,,ditampilkan pada layar dgn kualitas warna yg tinggi. Xplay terasa sangat mantap dalam genggaman,,, saat itulah saya berpikir bhw Xplay akan menjadi HP utama saya, menggantikan HTC Sensation dan Desire S... Namun ketika semua data (kontak, log, sms, aplikasi, dll) saya pindahkan ke Xplay, kinerjanya langsung menurun drastis, terasa lemot dan tersendat-sendat,, dan putus-putus saat memainkan film HD... Dengan aplikasi Advanced Task Killer terlihat sisa RAM rata2 di bawah 50 MB.. Lalu saya berubah pikiran,, saya kembali memakai HTC sebagai HP utama saya,, dan XPlay sebagai HP kedua saya dengan pemakaian secara normal...
Berikut ini adalah pengalaman saya ketika menggunakan Xplay secara normal.. Saya hanya menginstal beberapa aplikasi seperlunya saja, dan saya maksimalkan untuk gaming... Nah, pada kondisi ini RAM yang tersisa rata-rata 90 MB, dan ketika semua aplikasi kita kill, maka RAM tersisa antara 160 MB hingga 180 MB, Xplay masih berjalan lancar...
Kelebihan Xperia Play :
1. Gamepad Gaming Ready
Tidak dipungkiri memang kelebihan Xplay yg tidak dimiliki oleh smartphone android lainnya adalah tersedianya tombol-tombol gaming seperti pada Play Station, saat sliding dibuka, Anda akan menemukan tombol arrow, circle, cross, square, triangle, start, select, home, dan 2 trackpad analog, lalu di bagian samping dapat Anda temukan tombol R dan L yg juga bisa Anda gunakan sebagai autofokus dan shutter foto (jika Anda menginstal Camera Mod)
2. Game & Emulator
Dengan tersedianya tombol-tombol gaming, maka Xplay sangat efektif untuk memainkan game-game, baik itu game bawaan (7 game bawaan khusus dibuat untuk Xplay dgn kualitas HD, 1 game PSX Crash Bandicot *.iso) juga berbagai game Emulator seperti, Sega (Gensoid), Nesoid, Super Nintendi, Gameboy, dll.. yg biasanya Anda harus menggunakan layar sebagai gamepad yang terasa kurang nyaman, namun dengan Xplay Anda bisa menggunakan tombol-tombolnya yang juga sudah di-setting standar untuk emulator-emulator tersebut.
3. Dual Speaker Stereo
Jarang sekali smartphone android yang menggunakan dual speaker stereo. Dari semua yang pernah saya coba, baru LG Optimus 2X, Galaxy Tab p1000, dan CSL Blueberry Mi410, yang memilikinya.. Namun dual speaker milik Xperia Play adalah yang terbaik dari semua yang pernah saya coba. Suaranya sangat jernih, dan dentuman suara bass terdengar sangat mantap. Bila Anda menggunakan headset bawaannya, suara yang dihasilkan lebih memukau lagi, bahkan mengalahkan headset Creative Aurvana kesayangan saya.
4. Layar
Layar 4 inch dengan resolusi 800x480, dan kekayaan warna 16 juta, menghasilkan tampilan yang sangat cantik dipadukan dengan User Interface khas Xperia.
5. Desain
Walaupun Xplay memiliki body yang tebal dan bongsor, tapi Sony Ericsson mampu menyempurnakanbya dengan desain yang sangat menawan (bahkan lebih bagus daripada Xperia Pro)..
6. Tersedia Front Kamera
Selain untuk gaming, Xplay juga didedikasikan untuk keperluan Social Network. Tersedianya kamera di bagian depan bisa kita gunakan pada aplikasi Skype, Yahoo Messenger, Frings, Tango, untuk melakukan video call.. namun sayang, pada beberapa aplikasi yang belum diupdate, camera yg digunakan masih kamera bagian belakang.
7. Dock Included
Dengan dock bawaan, maka Xplay bisa berubah fungsi menjadi penampil foto digital (frame digital), Layar Xplay akan menampilkan slideshow foto-foto yang akan berganti-ganti setiap beberapa detik.
8. Dll...
Kekurangan Xperia Play
1. ROM hanya 400 MB
Saya heran, Smartphone Android keluaran Sony selalu dengan kapasitas yang tergolong kecil. Xperia Arc, Neo, Pro dan beberapa yang lainnya malah hanya menyediakan ROM sebesar 320 MB. Walaupun aplikasi bisa di install di MicroSD external, namun bagi sebagian orang tertentu lebih suka menginstal aplikasi di ROM dengan berbagai pertimbangan. Sayang sekali ya, padahal pada smartphone android lainnya sudah menyediakan ROM dari 1 GB hingga 2 GB, bahkan produk lokal CSL Blueberry Mi410 dengan harga 2,5 jutaan sudah menyediakan ROM sebesar 2 GB
2. RAM masih 512 MB
Walaupun bagi sebagian orang sudah termasuk besar, namun saya rasa RAM tersebut masih sangat kurang untuk ukuran ponsel gaming papan atas, sehingga tidak bisa dimaksimalkan lagi dalam penggunaannya.
3. Kualitas Kamera masih standar
Walaupun tidak bisa dibilang jelek, namun bila saya bandingkan dengan ponsel lain yang sama-sama menggunakan kamera 5 megapixel, hasil kamera Blackberry Delta 9780 lebih bagus, dan hasil kamera HTC Desire S malah jauh lebih bagus..
4. Film HD
beberapa film HD yang dapat diputar dengan lancar pada HTC Desire S, namun putus-putus saat diputar pada Xperia Play..
5. Messaging & Telephony
Sony Ericsson hanya fokus pada fungsi game dan tampilan, namun kurang serius dalam mengerjakan fungsi telepon dan sms.. Tampilan sms hanya berupa pengirim dan sebagian isi pesan, tidak disertakan tanggal, jam, dan jumlah sms dalam thread, anda harus membukanya satu per satu untuk melihatnya.
Bagi Anda yang terbiasa melakukan backup sms, maka saat me-restore di Xperia Play Anda akan terkejut melihat pesan-pesan Anda berantakan, acak, tidak disortir berdasarkan waktu pengiriman, bahkan ada thread yang terpisah. Maka Anda harus menginstal aplikasi pihak ketiga seperti Handcent SMS untuk menampilkan SMS Anda secara rapi sepeti sedia kala..
Dan pada fitur telephony, tidak tersedia pilihan untuk melakukan panggilan video call 3G... Cukup disayangkan padahal tersedia kamera depan.
6. Bahan mudah lengket
Bila tangan Anda kurang bersih/ kurang kering, maka Xplay akan terasa lengket di tangan Anda, dan Anda akan kesulitan melakukan navigasi pada layar touchscreennya.
7. Layar belum Gorilla Glass
Bila Anda menggunakan antigores bawaannya, Anda akan merasakan kurang begitu nyaman dalam mengoperasikannya.
8. Dll...
Untuk sharing lebih lanjut, silahkan ke twitter saya atau G+ , , dan untuk foto-fotonya, menyusul ya... Ini baru saya posting via email, jd tidak bisa upload foto lebih dari 1..